<b>PELIK</b> BILA DEWAN - Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b> - Blogger - Blog Makanan di Pulau Pinang |
- <b>PELIK</b> BILA DEWAN - Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b> - Blogger
- Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b>: PULAU SOCOTRA YANG <b>PELIK</b> <b>...</b>
- <b>Pulau Pinang</b> Terpilih Sebagai Tempat <b>Makan</b> Terbaik Tahun 2014 <b>...</b>
- Umno marah bila ada orang bagi - Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b>
- Anak Sungai Derhaka - Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b> - Blogger
<b>PELIK</b> BILA DEWAN - Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b> - Blogger Posted: 10 Feb 2014 09:36 PM PST PENANG, orang Malaysia mengejanya dengan ejaan keinggris-inggrisan, Peneng, atau dengan sebutan lengkapnya Pulau Pinang, terletak di pantai barat Semenanjung Malaysia. Kini tempat itu dapat ditempuh dengan jalan darat dari arah ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, melalui jembatan sepanjang 13 kilometer, atau dapat juga ditempuh dari Medan dengan kapal feri. Penang kini lebih dikenal sebagai kota industri dan mata pencaharian mayoritas penduduknya berhubungan dengan sektor ini. Investasi di Penang yang sangat pesat menjadikannya sebagai salah satu kota terbesar diMalaysia. Pantai dan alamnya yang indah menjadikan Penang juga dikenal sebagai salah satu tujuan wisata utama di Malaysia. Pernah dikenal dengan julukan Pearl of the Orient, Penang bukanlah pulau asing bagi masyarakat serantau (Nusantara dan sekitarnya). Pusat kota Pulau Penang terletak di pesisir pantai yang dikenal dengan nama Georgetown. Tempat ini hingga kini masih menyisakan eksotisme kota lama, dengan arsitektur dari berbagai bangsa dan etnis. Salah satu yang menarik adalah enklave Lebuh Aceh di jantung Georgetown, berhadapan dengan enklave Kuil Khoo Kong Si. Lebuh Aceh ini memiliki luas 66.000 kaki persegi dengan masjid sebagai penandanya. Sementara permukiman dan rumah kedai mengelilinginya sehingga membentuk perimeter block dengan masjid dan ruang terbuka di tengah-tengahnya. Pada waktu itu orang-orang Aceh banyak sekali berdagang di Pulau Pinang, kalau bagi orang yang baharu datang seperti Teuku Nyak Putih, tidaklah akan merasa sunyi, Setelah beberapa hari Teuku Nyak Putih berada di Pulau Pinang, ia telah merasa bahawa dia bukannya sampai di satu tempat yang baharu, melainkan di salah sebuah kota besar di negeri sendiri. (Abdullah Hussain, 1984) Sejarah masjid dan enklavenya ini berawal dari tahun 1792. Ditandai dengan kedatangan pendirinya, yaitu Tengku Syed Hussain Al-Idid, seorang bangsawan dari Aceh keturunan Arab dari Hadramaut, Yaman, yang kemudian menetap di Penang. Tengku Syed Hussain Al-Idid ini kemudian menjadi pedagang Aceh yang kaya dan sukses ketika Penang baru dibuka oleh Kapten Sir Francis Light pada akhir abad ke-18. Dengan kekayaan yang dimilikinya, Tengku Syed Hussain Al-Idid dengan bantuan keluarga dan pengikutnya membuka kawasan di Lebuh Aceh. Dia mendirikan masjid, menara, rumah kediaman, deretan rumah kedai, Madrasah Al Quran, dan kantor perdagangan. Bagi masyarakat Aceh khususnya dan Nusantara umumnya, Penang bukanlah sebuah tempat asing. Snouck Hurgronje, ahli ilmu agama Islam yang menuliskan catatan tentang Aceh pada tahun 1892 pun menyatakan bahwa Bagi masyarakat Aceh, Penang adalah gerbang menuju dunia dalam banyak hal, terutama juga untuk memasarkan produk mereka langsung menuju Eropa. Kejayaan masyarakat Aceh di Penang tidak terbatas hanya pada masa Tengku Syed Al-Idid, tetapi selepas kematian beliau pada pertengahan abad ke-19, perkampungan ini terus berkembang maju dan telah mencapai kegemilangannya hingga akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Teuku Nyak Putih, ayahanda seniman legendaris melayu P Ramlee pun adalah satu di antara banyak orang Aceh yang sukses di Penang. Keharuman nama para pedagang Aceh di masa silam ini terpancar pula dari keindahan arsitektur masjid ini. Arsitektur Masjid Lebuh Aceh ini cukup unik karena merupakan gabungan dari gaya Moor, China, dan Klasik. Menara persegi delapan yang berada di sisi utara tepat di pintu masuknya berbentuk seakan pagoda China. Sementara gaya Moor terlihat dari lengkung dan juga plester yang menghiasi dinding dan bagian mihrab. Tiang Klasik berukuran besar tampak menghiasi beranda masjid ini yang lebih mirip seperti pendopo masjid-masjid di Sumatera dan Jawa. Sebagaimana masjid-masjid kuno di Nusantara lainnya, di belakang masjid ini berderet makam orang-orang yang berkaitan erat dengan masjid ini, termasuk Tengku Syed Al-Idid sendiri beserta kerabatnya. Berbeda dengan masjid yang seluruh dindingnya menggunakan batu bata, kebanyakan rumah tinggal di Lebuh Aceh justru mencerminkan rumah tradisional. Bahan dinding didominasi kayu dengan pintu berdaun dan ukiran kerawang. Terdapat juga beberapa rumah bercirikan rumah tradisional kota yang menggunakan bahan batu bata di tingkat bawah dan bahan kayu di tingkat atas. Selain masjid dan rumah tinggal, rumah-rumah kedai yang mengelilingi kawasan ini memiliki keindahan arsitektur yang menarik. Terdapat tiga gaya arsitektur di sini, yaitu arsitektur tradisional, klasik, dan straits eclectic. Rumah kedai yang berarsitektur tradisional atau permanen awal ini berderet antara Nomor 77-81,Acheen Street. Jenis rumah kedai ini tidak mempunyai lorong kaki lima di tingkat bawah, sedangkan di tingkat atasnya terdapat jendela kayu berdaun. Jenis rumah kedai Klasik terdapat di alamat Nomor 83-87, Acheen Street. Pengaruh arsitektur klasik tampak pada fasad bangunan seperti tiang bergaya Corinthia di tingkat bawah, pilaster, jendela lengkung, dan ukiran klasik pada dinding. Lorong kaki lima terdapat pada rumah kedai jenis ini. Sementara arsitektur straits eclectic, yaitu arsitektur campuran berbagai bentuk yang terdapat pada masyarakat sekitar Selat Malaka seperti di Penang, Melaka, atau Singapura tampak pada rumah yang beralamat di Nomor 47-55, Acheen Street. Rumah-rumah kedai ini memiliki lorong kaki lima, tiang pendukung, dinding penghalang (party walls), serta sumur udara di dalam interiornya, sebagaimana rumah- rumah kedai pada permukiman masyarakat selat lainnya. KOMPLEKS Masjid Lebuh Aceh dan bangunan di sekelilingnya merupakan tanah wakaf yang tidak dapat diperjualbelikan. Secara turun-temurun kawasan ini ditinggali tidak hanya oleh masyarakat Aceh di Penang, tetapi juga dari Arab, Yaman, dan Melayu sendiri. Apalagi letak Lebuh Aceh ini yang berdekatan dengan permukiman dari berbagai bangsa dan etnis. Georgetown memang dikenal sebagai kawasan majemuk yang berasal dari etnis dan agama berbeda. Semua itu hingga kini masih terpancar dari arsitektur bangunan di dalamnya. Masjid Lebuh Aceh ini semakin istimewa karena tidak hanya berfungsi sebagai basis masyarakat Islam di Penang, namun juga menjadi Jeddah kedua bagi masyarakat serantau yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Kompleks ini senantiasa dipadati jemaah sepanjang musim haji, dan bahkan hampir sepanjang tahun. Perjalanan dengan kapal laut saat itu yang memakan waktu hampir setengah tahun menjadikan kompleks masjid ini didiami pengantar jemaah haji dan selama menunggu jemaah pulang dari Tanah Suci. Begitu seterusnya hingga musim haji berikutnya tiba. Berbagai jenis perdagangan dari mulai rempah ratus, bazar makanan, percetakan buku-buku agama Islam, warung makan, hingga jasa pengurusan haji mengelilingi kesemarakan masjid ini. Tradisi mengunjungi Masjid Lebuh Aceh sebelum pergi haji kini semakin lama semakin pudar. Keramaian suasana semakin berkurang. Kini Masjid Lebuh Aceh hanya digunakan dua kali shalat Jumat dalam sebulan bergantian dengan Masjid Kapitan Keling yang juga berada di salah satu blok kota lamaGeorgetown ini. Keberadaannya yang semakin renta menggerakkan sejumlah pelestari warisan budaya untuk memugar masjid ini. Pada akhir dekade 1990-an masjid yang sudah berumur lebih dari 200 tahun ini dipugar dan dikonservasi sebagaimana bentuk aslinya oleh sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan Universiti Sains Malaysia dengan dana dari pihak pemerintah bandaraya Penang. Tidak tanggung-tanggung Gubernur Aceh pada saat itu, Profesor Syamsudin Mahmud, pun turut berkunjung pada saat bangunan dipugar. Meski demikian, kompleks enklave ini kini masih terus menjadi sengketa. Meski statusnya sebagai tanah wakaf yang tidak dapat diperjualbelikan, letaknya yang strategis di pusat kota dan tingginya nilai lahan di Georgetown ini menjadikan kompleks bangunan di sekeliling Masjid Lebuh Aceh diincar banyak pihak. Isu-isu manajemen tanah wakaf, konservasi, dan kepentingan kapital menjadi mengemuka. Permasalahan ini cukup merisaukan banyak pihak, mengingat kompleks masjid ini merupakan warisan arsitektur sekaligus saksi sejarah bangsa kita di negeri tetangga, Malaysia. ess7p336ovlu8ovsju9tyc:v7cs9nc83/0w530w3mjmo42onje2il27-yo-27jror:9es8y | |||||||||||||||||||||||
Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b>: PULAU SOCOTRA YANG <b>PELIK</b> <b>...</b> Posted: 08 Feb 2014 09:15 PM PST | pulau socotra yang pelik dan unik | dajjal ditemui terkurung di gua pulau socotra yaman | masjid berbentu pelik dan unik di iraq | pelik jagung unik berwarna warni seperti pelangi video | keanehan pulau socotra di yemen lokasi dajjal dirantai | inilah 10 hotel yang paling pelik dan unik di dunia | pelik bila dewan perhimpunan cina pulau pinang puji ker.. | keanehan pulau socotra di yemen lokasi dajjal dirantai | fuh pelik padang rumput yang unik bila dipijak | dajjal ditemui terkurung di gua pulau socotra yaman | pendedahan tergempar benarkah pulau socotra yemen pulau.. | peristiwa pelik semasa mengandungkan hakimi | sesuatu yang kita rasa pelik rasa mustahil sebenarnya a.. | sajian pelik ikan beku cukup popular di rusia | hidupan pelik bawah laut | pelik tapi benar pokok kelapa bercabang tujuh | seni airbrush darah yang cukup unik 5 gambar | biar betul lelaki tertua di dunia amal makan cicak hidu.. | fakta fakta unik olahraga sepakbola | menakjubkan masjid berbentuk unik di iraq | cool spectrum warna yang unik dari benang | | <b>Pulau Pinang</b> Terpilih Sebagai Tempat <b>Makan</b> Terbaik Tahun 2014 <b>...</b> Posted: 04 Feb 2014 05:50 PM PST |
<b>Pulau Pinang</b> Terpilih Sebagai Tempat <b>Makan</b> Terbaik Tahun 2014 <b>...</b> Posted: 04 Feb 2014 05:50 PM PST | lonely planet iktiraf pulau pinang tempat makan terbaik.. | pulau pinang tempat makan terbaik 2014 | senarai tempat tempat menarik di pulau pinang | comment on cara regim dap jaga peniaga cina di pulau pi.. | foto balai polis di pulau pinang di bom | mesti baca cara semak keputusan permohonan br1m bagi ta.. | comment on cara regim dap jaga peniaga cina di pulau pi.. | produk terbaru kejayaan regim dap pulau pinang yang men.. | pulau pinang under siege guan eng tertelan e coli | cara regim dap jaga peniaga cina di pulau pinang | pulau pinang darul tahi iwkcomms dipalit najis tangan g.. | majlis malam cinta rasul disambut hebat di pulau pinang.. | cina kini maharaja di pulau pinang | jawatan kosong jabatan hal ehwal agama islam pulau pina.. | jawatan kosong jabatan hal ehwal agama islam pulau pina.. | harga sayur di pulau pinang turun | bola sepak jadual perlawanan liga premier 2014 pasukan .. | 20 02 2014 26 tahun | job vacancies 2014 at majlis perbandaran pulau pinang m.. | untung penjaja cina di pulau pinang mpsp tutup jalan un.. | |||
Umno marah bila ada orang bagi - Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b> Posted: 04 Feb 2014 07:23 PM PST RILEKS SABTU Umno Pulau Pinang dilaporkan marah dan meradang dengan acara memberi makan kangkung kepada patung perdana menteri Najib Razak dua tiga hari lepas. Kemarahan itu disuarakan beberapa orang pemimpin Umno negeri itu yang mengecam perbuatan memberi makan kangkung itu sebagai biadab. Satu laporan polis oleh Umno Bahagian Bukit Mertajam juga dibuat agar polis menyiasat acara itu yang melibatkan Adun Machang Bubuk, Lee Khai Loon. Timbalan Pengerusi Badan Perhubungan Umno negeri, Reezal Merican Naina Merican berkata tindakan Adun daripada PKR itu sangat keterlaluan. Beliau bertanya apakah dosa perdana menteri sehingga diperlakukan demikian rupa, sedangkan cara itu tidak dapat membantu menyelesaikan kos sara hidup. Dua tiga hari kepas sekumpulan anak-anak muda telah mengadakan tunjuk perasaan sambil membawa patung berupa Najib Razak dan menyumbatkan dengan seberkas kangkung hijau ke mulutnya. Acara itu dibuat sebagai menempelak Najib Razak yang mengambil contoh bukan semua harga barangan naik, sebaliknya harga kangkung sudah turun. Perbandingan Najib itu menyebabkan beliau diejak dipersenda begitu teruk sekali sampai mendapat perhatian BBC. Gambar acara memberi Najib makan kankung itu dimasukkan ke dalam Facebook secara meluas yang bagi pandangan sesetengah pihak ia menghina perdana menteri. Sebenarnya perbuatan kumpulan berkenaan tidak perlu pun dilayan. Mereka hanya menyumbat kangkung kepada patung Najib saja dan tidak lebih dari itu. Kalau kejadian itu tidak diungkit ia dilupakan begitu saja tanpa mendapat perhatian umum. Kejadian seperti itu bukan pelik kerana sebelum ini bermacam-macam replika berupa pemimpin dilakukan dengan cara lebih 'beruk' lagi dari itu. Tidak terkecuali pemimpin Umno, pemimpin DAP, Pas dan PKR juga diperlakukan demikian rupa. Gambar Anwar Ibrahim pernah dibakar. Gambar Karpal Singh juga dibakar begitu juga degan gambar Lim Kiat Siang. Gambar Tokguru Nik Aziz diadunkan dengan tubuh babi, dan ada gambar Nik Aziz dengan Haji Hadi di banner dipancut kencing. Tetapi mereka tidak memberi apa-apa reaksi. Mereka meneriam itu sebagai vandalisme politik. Nampaknya bila kena giliran Umno mereka melenting macam buah guli jatuh ke simen. Tenanglah duhai Umno, kalau gambar pemimpin pembangkang boleh diperlakukan dengan cara lebih huduh dari itu kenap tidak dengan gamabr Najib Razak. Belajarlah bersabar dan tenang daripada pembangkang. Kita tahu tindakan membela Najib itu adalah untuk membodek Najib. Mereka sendiri sebenarnya tidak ikhlas untuk membantu perdana menteri. Kalau mereka jujur untuk membela perdana menteri, menjaga maruah Najib, mereka boleh nasihat Najib berundur dan serahkan kerusi kepada Muhyiddin Yassin. Cara itu lebih praktikal dan dapat menyelesaikan masalah. Hanya dengan memaki hamu acara itu dan menganggap ianya tidak memberi bekas, sama dengan tindakan Umno membela Najib itu juga tidak memberi bekas. Sikap pemimpin Umno Pulau Pinang itu memperjelaskan mereka sangat terdesak dan sudah habis ikhtiar untuk bermain politik secara baik. Tindakan memarah kumpulan yang memberi makan kangkung kepada Najib ia memberi publisiti percuma dan provokasi terhadap Perdana Menteri itu berjaya kerana ia diberi reaksi sedemikian rupa. Tentu kumpulan itu dan Adun Machang Bubuk sangat gembira kerana ocahan mereka diberi reaksi. Elok juga polis jalankan siasatan dan mereka terlibat didakwa kerana kita mahu dengar di mahkamah nanti apakah sebab mereka memberi patung Najib 'mentankedarah' kangkung. Dan pastinya pendakwaan gara-gara memberi pantung PM makan kangkung akan mendapat perhatian dunia, dan Malaysia dalam keadaan ekonomi robek dan merudum ini dapat mencipta rekod baru, kerana berjaya mengadakan perbicaraan ke atas orang memberi makan kangkung kepada replika perdana menteri, manakala orang yang membunuh Altantuya terlepas begitu saja. [wm.kl.12:07 t/hari 18/01/13] | |||||||||||||||||||||||
Anak Sungai Derhaka - Blog <b>Makanan</b> di <b>Pulau Pinang</b> - Blogger Posted: 07 Feb 2014 09:32 PM PST Satu demonstrasi kecil malam tadi ekoran kenaikan harga barang-barang keperluan, telah disuntik dengan sendaan berkaitan dengan kenyataan 'Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengenai "kangkung". Kira-kira lima belas orang berhimpun di pasaran malam di Jalan Alma, Bukit Mertajam dengan menbawa gambar besar kepala Najib dengan mulutnya ternganga yang disumbat dengan 10kg kangkung. Menurut ADUN Machang Bubok, Lee Khai Loon, sayuran itu ditanam di rumah seorang penyokong dan ia sebagai simbol bantahan rakyat terhadap kenaikan kos sara hidup kerana dasar-dasar kerajaan. "Kerajaan persekutuan mempunyai tanggungjawab untuk mengawal dan mencegah kenaikan harga yang telah membebankan rakyat. Najib tidak harus meminta rakyat jangan menuding jari kepada kerajaan," katanya. Ahad lalu, Najib bercakap mengenai bagaimana kerajaan tidak patut dipersalahkan kerana harga ikan dan sayur-sayuran yang tidak menentu, yang menurutnya bergantung kepada cuaca. Tambahnya, pengkritik menyalahkan kerajaan kerana harga makanan yang mahal tetapi tidak pernah memuji kerajaan apabila harga turun, dengan memetik kangkung sebagai contohnya. Para peserta protes di Jalan Alma itu melaungkan slogan lucu dan bermain versi remix ucapan Najib yang kini tersebar luas. Seorang peserta membawa poster yang menggambarkan Najib sebagai Kolonel Sanders KFC, kecuali akronim KFB bagi "Kangkung Fried Belacan" ~ Malaysiakini |
You are subscribed to email updates from Makanan pelik di Pulau Pinang - Google Blog Search To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment